Indonesian Islamic Art, Museum Islam Pertama di Indonesia


Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian Islamic Art Museum - Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sehingga memiliki banyak destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, seperti makam walisongo dan museum Islam.

Indonesian Islamic Art merupakan museum islam pertama di Indonesia. Museum ini dibuka pada 28 Desember, berlokasi di Wisata Bahari Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok).

Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum
Dengan menggunakan bantuan teknologi informasi bernama Augmented Reality, para pengunjung bisa menemukan sejarah Islam dunia yang menakjubkan. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa mendapatkan fasilitas guiding gratis dari para story teller handal.

Indonesian Islamic Art atau yang biasanya disebut dengan museum Islam ini terdiri dari tiga zona utama, yaitu zona audio visual, galeri peninggalan kerajaan Islam dunia dan Diorama

Di zona Audio Visual, pengunjung bisa menonton film tentang sejarah peradaban Islam. Selain itu, tempat ini juga biasanya digunakan sebagai pembelajaran arab pegon, seminar, hingga acara perpisahan dari sekolah-sekolah.
Zona Audio visual Indonesian Islamic Art Museum
Zona kedua adalah galeri peninggalan kerajaan Islam. Tidak hanya menyajikan benda-benda bersejarah dari kerajaan Islam Indonesia, museum ini juga menyajikan artefak-artefak dari berbagai kerajaan yang ada di luar negeri, seperti Ottoman Turkey, Mughal India (Taj Mahal), dinasti -dinasti China.
Berbagai artefak di Indonesian Islamic Art Museum
Diantara peninggalan-peninggalan kerajaan Islam yang ada di museum ini adalah pedang zulfikar shamsir, baju perang turkey, manuskrip Alqur’an dan masih banyak lainnya. Ada pula ratusan koleksi keramik dari dinasti Tang, Song, Yuan,  Qing dan kerajaan Champa hingga beberapa kain gujarat dari India.

Zona yang terakhir adalah Diorama atau biasanya kita sebut dengan area photo spot. Di zona ini terdapat berbagai miniatur tiga dimensi, seperti masjid dan kapal cheng ho, masjid agung banten, toko persia, toko klontong dan masih banyak lainnya.
Pengunjung berfoto ria di zona diorama Indonesian Islamic Art / IG: Indonesianislamicart
Tiket masuk Indonesian Islamic Art adalah Rp 30.000 untuk weekend (jum’at – minngu) dan 20.000 untuk weekday (senin – kamis). Adapun untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 85 cm, tidak di kenakan biaya. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Indonesian Islamic Art, Museum Islam Pertama di Indonesia"

Posting Komentar